Selasa, 16 Oktober 2012

~B3RsAbArLaH… :)




Jika kebahagiaan di dunia, hanya sesaat saja...Lalu kenapa kita harus rela, menukarnya dengan timbunan dosa yang bermuara kepada siksa abadi di jahanam sana..

Jika kesusahan di dunia, hanya sementara..Lalu kenapa kita hendak berhenti bersabar menghadapinya. Padahal buah kesabaran adalah manisnya nikmat abadi di Jannah-Nya..

Sabarlah Duhai Hati..

Jika belum mampu menikah maka bersabarlah..
Mendekatlah kepada-Nya, nescaya akan Dia anugerahkan ketenteraman dalam hati, hingga tiba saatnya menjemput sang kekasih hati..

Sabarlah Duhai Hati.. Jika Pencarian ini belum juga mempertemukan dengan tulang rusukmu, mungkin penantian ini adalah ujian ketaqwaan, akankah tetap istiqomah di jalan-Nya? Atau memilih jalan pintas yang tak diredhai-Nya..

Sabarlah Duhai Hati… Mungkin lamanya penantian ini juga dikeranakan khilaf kita..Cuba muhasabah kekurangan dalam diri..Kita inginkan Allah segera memberi..Namun kita lupa kita tak menyegerakan melaksanakan kewajipan, menunda-nunda solat namun menginginkan jodoh dengan segera..Apa tidak malu? Gullpp..=.=”

Sabarlah Duhai Hati..
Sesungguhnya pasangan hidup, adalah sebagai teman berjuang..Berjuang bersama membangun cinta kepada Allah..
Jangan IRI..Jangan pernah IRI melihat kebahagiaan yang mereka dapat dengan mengkhianati Allah.. Kebahagiaan yang didapati dengan jalan melanggar syariat hanyalah tipuan Syaitan yang hendak menyesatkan..
Kebahagiaan yang sejati dalam sebuah rumah tangga adalah ketika sebuah rumah tangga di hiasi dengan cinta Allah..Di lindungi dengan agama Allah. Bukan sebuah rumah tangga dengan harta melimpah dan tawa yang palsu..

Bersabarlah.. Bersabarlah…Dan teruskan Bersabar..
Allah bersama orang-orang yang sabar…
Sabar bukan bererti tinggal diam tanpa usaha..

Sabar adalah tabah ketika apa yang di dinginkan belum kita dapat..

Sabar adalah tabah ketika cubaan datang menghadirkan kesedihan..

Sabar adalah tetap teguh dalam ketaqwaan, meskipun hadir berjuta godaan…

Sabar adalah pasrah pada kehendak-Nya, dengan tetap berikhtiar sesuai petunjuk-Nya…

“Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik”


 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan