Dua tiga hari ni, hati aku sering kali menjadi tidak tenang. Mungkin ada dosa yang belum diampunkan. Ya Allah, jika aku berdosa pada-Mu, ampunkan lah aku. Mungkin juga aku telah berbuat dosa pada orang disekeliling....ampunkan aku wahai kawan..
Tiga minggu lebih aku menunggu jawapan darinya..Aku bertanya, kenapa aku masih tak dpt jwpn? Sejujurnya aku sedih. Aku menilik dan menilai di mana silapnya. Seharian itu aku menyendiri. Malamnya aku tidur agak awal. Biasanya kalau stress aku memang tidur awal.
Bangun esoknya, usai solat subuh aku termenung..Hati aku berdetik, Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia..Teringat aku pada surah Al Baqarah yang bermaksud:
“Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak... ( Al-Baqarah 216 )”
Moga Allah terima taubat ku...
Perasaan sedih itu normal untuk kita, cuma adakah kita masih terbelenggu olehnya? Berbalik pada ayat dalam surah Al-Baqarah di atas, aku rasa kesedihan dan air mata yang aku tumpahkan untuk sedikit kesenangan dunia hari ini, mungkin akan menjadi air mata gembira untuk aku hari esok..Jadi untuk apa menangisinya terlalu lama.??
Sebaliknya aku harus bersyukur, bersabar dan terus berusaha...
Kata orang tak kan lari gunung di kejar, dan tak akan pergi kalau telah di tetapkan itu lah rezeki dan jodoh kita...
Apa yang aku perlu buat?..
1. Bersyukur dan bersabar la.
2. Teruskan berdoa dan bergantung harap pada Allah.
3. Berusaha dan bertawakal kepada Allah..
Entri ini aku tulis hanya untuk renungan bersama..menjadi manusia yang berguna di dunia jaminannya akhirat yang kekal abadi..Sekaligus maaf di pohon..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan